Narasumber yang hadir, yaitu Irvan Kartawiria dan Harry Nazarudin—dua pakar kimia kuliner yang dikenal dengan sebutan Duo Kimiasutra—menyampaikan bagaimana proses “melezatkan” dalam masakan terjadi.
Mereka juga mengajak peserta untuk melakukan eksperimen rasa, sehingga dapat merasakan sendiri bagaimana bahan seperti MSG dapat memperkuat cita rasa masakan.
Selain itu, Dr. Dase Hunaefi, pakar sensori dari Institut Pertanian Bogor (IPB), turut memberikan penjelasan mengenai bagaimana indera pengecap manusia merespons rasa, serta sudut pandang ilmiah tentang citarasa dalam makanan.
Ketua Bidang Komunikasi Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI), Satria Gentur Pinandita, menegaskan bahwa tujuan dari acara ini untuk meluruskan anggapan negatif mengenai MSG. Masyarakat membutuhkan informasi yang benar tentang MSG yang tidak hanya dapat membantu mengurangi ketakutan dan mispersepsi yang beredar, tetapi juga memastikan bahwa konsumen membuat keputusan yang lebih informatif dan berdasarkan fakta.
“MSG adalah produk fermentasi dari tetes tebu menggunakan mikroorganisme, kemudian dilanjutkan dengan proses isolasi dan purifikasi, dan hasilnya adalah MSG